NRT, Tanjung Selor : Ratusan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) di kilometer 2 desa Jelarai Selor, Kabupaten Bulungan, hadiri Kampanye terbatas pasangan calon (Paslon) Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Zainal A Paliwang-Ingkong Ala di sekretariat relawan Black Borneo, Minggu (4/11/2024) malam.
Salah satu tokoh masyarakat NTT, Jefri Yohanes Ndun mengatakan, warga NTT memberikan dukungan penuh dan siap memenangkan paslon yang dikenal dengan tagline ZIAP (Zainal-Ingkong Ala Pilihanku) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
“Pak Zainal dan Ingkong Ala ini pasangan calon yang merakyat, sudah terbukti membangun dan melayani masyarakat kaltara serta tidak sulit untuk ditemui warga,” kata Jefri.
“Pak Ingkong Ala selama menjabat wakil Bupati Bulungan dua periode sudah banyak membantu warga NTT di Km 2 ini, terbukti jalan poros seperti jalur tiga dan satu sudah mulus di aspal sehingga aktifitas warga tidak lagi terganggu,” lanjutnya.
Selain itu, Zainal A Paliwang disaat jabat Gubernur melalui Pemprov turut memberikan bantuan uang tunai Rp 100 juta bagi para korban bencana alam seroja di NTT.
“Pak Ingkong juga ikut membantu, beliau juga pernah mendampingi tim Pesparawi saat kegiatan di NTT, jadi sudah waktunya warga NTT ini memenangkan ZIAP,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan koordinator Relawan ZING (Zainal-Ingkong), Tasa Gung yang juga tokoh pemuda Desa Jelarai.
“Sejumlah aspirasi yang disampaikan warga km 2 dan desa jelarai telah direalisasikan pak Ingkong Ala sejak jabat wabup dampingi Sudjati (alm) dan Syarwani,” ujar pria yang juga jabat wakil ketua DPRD Bulungan.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 2, Ingkong Ala mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Km 2 yang hingga saat ini masih terus mendukung dirinya.
“Di Km 2 ini selain warga NTT juga ada etnis suku lainnya seperti warga jawa dan bugis (sulsel). Mereka hidup berdampingan dan merawat keberagaman ini,” ujar Ingkong.
Ia menambahkan, dimasa menjabat Wabup Bulungan dua periode masih ada program yang belum tuntas. hal ini disebabkan kecilnya APBD yang dimiliki Pemkab Bulungan. Selain itu, pemerintah daerah harus fokus pada penanganan COVID-19 yang melanda di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kaltara.
“Puji Tuhan tahun depan (2025) ada kenaikan APBD Bulungan dan Kaltara, saya dan pak Zainal juga mohon doa dan restunya di Pilgub Kaltara ini,” tutupnya.(*)
Discussion about this post