NRT, Nunukan: Dua speedboat yang melintas perairan depan Pangkalan Tradisional Aji Putri, Nunukan, mengalami kecelakaan. Dari inseiden ini satu orang tewas dan satu penumpang dilarikan ke RSUD Nunukan.
Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, membenarkan insiden tersebut. “Benar telah terjadi tabrakan antara Speedboat Borneo bermesin ganda 200 PK dengan speedboat bermesin 40 PK,” ungkapnya.
Dari laporan yang dia terima, speedboat Borneo bertolak dari Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung setelah memuat barang kargo tujuan Sebatik pada pukul 14.10 Wita. Sementara speedboat 40 PK berangkat dari Pangkalan Aji Putri menuju Pangkalan Bambangan dengan membawa satu penumpang perempuan.
Saat melintas di perairan depan Pangkalan Aji Putri, speedboat 40 PK diduga memotong haluan sehingga tertabrak bagian tengah oleh speedboat Borneo bermesin 200 PK ganda.
“Berdasarkan keterangan ABK, tabrakan terjadi mendadak ketika speedboat kecil memotong jalur. Benturan keras membuat speedboat 40 PK terbelah,” jelas Danlanal.
Motoris speedboat 40 PK, Rexsi Joseph Kabelen (22), warga Sebatik Barat, meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Kota Nunukan. Sementara itu, penumpang perempuan, Siti Nurharisa (24), mengalami trauma dan dirawat di RSUD Nunukan.
“Untuk speedboat 40 PK mengalami kerusakan berat. Speedboat Borneo saat ini diamankan di Pangkalan Aji Putri, sementara motoris dan ABK diperiksa oleh Satpolairud,” tambahnya.
Saat kejadian, kata dia, personil Lanal Nunukan yang berada di Pos Pengamanan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan langsung bersigap cepat untuk membantu proses evaluasi kecelakaan. “Evakuasi korban dilakukan sekitar pukul 14.30 Wita, dan bangkai speedboat kecil berhasil diangkat ke Pangkalan Aji Putri pada pukul 15.00 Wita,” bebernya.
“Kami imbau seluruh pengguna transportasi laut agar selalu memperhatikan jalur pelayaran dan kecepatan demi keselamatan,” demikian Danlanal. (*)
Discussion about this post