NRT, Tarakan : Santer dikabarkan maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Tarakan 2024. Ibnu Saud angkat bicara soal kabar tersebut.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalimantan Utara (Kaltara), Ibnu Saud mengungkapkan, pernyataan para kader itu melihat konstelasi politik nasional, Prabowo Subianto, ketua umum Gerindra yang memenangi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) juga menyampaikan secara terbuka, akan mendorong kader untuk maju di kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Menanggapi pernyataan kader dan keinginan pengurus pusat, maka saya nyatakan siap. Kader wajib siap untuk sebuah penugasan seperti itu,” ungkap Ibnu yang ditemui di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Tarakan.
Ibnu mengapresiasi dukungan para kader yang memintanya untuk maju di Pilwali. Menurutnya lagi, masih terdapat sejumlah figur lain untuk maju dalam kontestasi. Gerindra dengan perolehan 5 kursi di DPRD Tarakan dan berhak atas kursi ketua menjadi modal besar menatap Pilwali.
“Gerindra sebagai partai pemenang, maka wajar kader menginginkan Gerindra mengusung kader. Begitu pun yang disampaikan Pak Prabowo ke kami,” sambungnya.
Ibnu menambahkan, kesiapan tersebut juga berdasar statistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kaltara. Kendati tak terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara 2024-2029, secara personal perolehan suaranya cukup tinggi.
“Perolehan kemarin bisa menjadi salah satu alasan teman-teman menyampaikan saya diminta untuk maju Pilwali. Namun, ini masih tentu dinamis. Jika melihat perolehan suara saya secara pribadi kemarin (Pemilu 2024), itu masih lebih banyak dibanding 21 dari 35 anggota DPRD Kaltara yang terpilih kemarin. (Pencalonan) ini kan masih dinamis,” tambah Ibnu.
Ibnu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kaltara yang telah memberi amanah kepada Partai Gerindra hingga dapat memenangi Pemilu 2024. “Apresiasi kepada seluruh kader Gerindra Kaltara, atas pencapaian 2024. Ini merupakan tugas bersama untuk membangun Kaltara,” ucapnya.
Ibnu tak ingin berandai-andai dengan siapa ia bakal berpasangan jika ia maju sebagai calon wali kota. “Karena kondisi yang dinamis ini, kita masih harus melihat seperti apa kondisi ke depan. Jelasnya sampai hari ini, Gerindra belum ada membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah,” tuntas dia. (Nrt20)
Discussion about this post