NRT, Tarakan : Sejumlah rekomendasi dihasilkan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) 2025.
Rakerprov KONI Kaltara berlangsung di Hotel Crown, Tanjung Selor, Bulungan, Selasa (24/6/2025) dengan mrengusung tema “Komitmen Bersama Peningkatan Capaian Prestasi Bersama pada PON XXII/2028 NTB dan NTT”.
Sebelumnya ceremony pembukaan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara yang dibuka Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S..H, M. Hum.
Rakeprov KONI Kaltara dihadiri juga Wakil Ketua KONI Pusat Bidang Organisasi, Brigjen TNI (Purn) Purwadi dan seluruh anggota KONI Kaltara baik cabang olahraga maupun organisasi fungsional.
Dalam pembacaan kesimpulan yang dibacakan pimpinan sidang yang juga Wakil Ketua Umum I KONI Kaltara Bidang Organisasi, Kesejahteraan dan Pelaku Olahraga, Wiyono Adie, ada tiga rekomendasi yang dihasilkan.
Pertama, terkait penyusunan program kerja tahun 2026, forum sepakat menyerahkan kepada tim perumus yang terdiri dari unsur pengurus harian KONI Kaltara dan perwakilan cabang olahraga.
“Untuk menyusun program kerja KONI tahun 2026 diserahkan kepada tim perumus. Terdiri dari 5 orang yang duduk di depan ini sebagai representasi pengprov-pengprov dan KONI,” ujar Wiyono Adie.
Rekomendasi lainnya, forum juga menyetujui Kabupaten Malinau sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Kaltara pada 2026. Penunjukkan ini juga sudah disanggupi Bupati Malinau, Wempi W. Mawa dalam pemaparannya pada acara pembukaan.
Forum juga menyepakati tiga cabang olahraga baru diterima sebagai anggota KONI Kaltara meski dengan beberapa catatan.
Ketiga cabor tersebut yaitu Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kaltara yang dipimpin Suparlan, Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Kaltara yang ketuai H. Widodo Dwi Santosa dan Federasi Pickleball Indonesia (FPI) Kaltara.
Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir juga membenarkan rekomendasi tersebut.
“Di antaranya penetapan Malinau menjadi tuan rumah Porprov tahun 2026,” tutur Muhammaf Nasir.
Terkait program kerja, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara menegaskan bahwa pihaknya tetap akan menyusun program untuk mencapai tujuan prestasi di PON XXII/2028.
“Kita akan memperbaiki kekurangan kemarin, kita meningkatkan kinerja pengurus, cabor dan secara keseluruhan menjadi lebih ba,ik,” tegas Muhammad Nasir. (*)
Discussion about this post