NRT, Tarakan : Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tarakan gelar kegiatan pengukuhan dan rapat kerja, Sabtu (19/10/2024). Dalam momentum tersebut, Lima organisasi ortonom melakukan pernyataan sikap untuk memberi mandat kepada pemuda Muhammadiyah, untuk menentukan arah politik di Pilkada Tarakan dan Pilkada Kaltara.
“Baru saja kita bersama-sama mengikuti acara pengukuhan PD Pemuda Muhammadiyah Tarakan peroide 2023-2027. Kita juga merangkaikan dengan pernyataan sikap dari masing-masing organisasi ortonom. Bahwa masing-masing ortom yang ada menyerahkan sepenuhnya sikap atau langkah politik terhadap pilkada itu kepda pemuda muhammadiyah untuk menentukan arah politik,” ujar Ketua PDPM Tarakan, Harjo Solaika.
Melalui mandat yang diterima, Pemuda Muhammadiyah akan melakukan telaah dan kajian. Salah satunya untuk menentukan kriteria pemimpin ideal yang dianggap cocok untuk memimpin Tarakan dan Kalimantan Utara.
“Pada saatnya nanti akan kami umumkan kepda siapa pilihan kami jatuhkan. Baik itu Tarakan maupun Pilgub. Kami butuh waktu khusus karena ortom baru menyerahkan mandat kepada kami. Telaah mendalam yang kami lakukan termasuk kami menyusun kriteria yang mampu dipenuhi oleh kandidat yang ada,” imbuh Harjo.
Selain itu, Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu ortom juga akan patuh pada fatwa majelis tarjih dan tajdid PP Muhammadiyah. Hal itu terkait fatwa haram risywah dalam politik atau money politik dalam pilkada.
“Kalau mengacu kepada fatwa tarjih, Muhammadiyah menolak politik uang. Prinsipnya kami harus tegak lurus kepada apapun yang menjadi ketentuan oleh organisasi. Tentu saja ketentuan itu memiliki dasar yang syar’i. Terkait implementasinya tentu ada diskusi soal itu. Kami butuh waktu untuk menelaah soal pendalaman putusan tarjih soal politik uang,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post