NRT, Tarakan : Suara rakyat adalah suara Tuhan, begitulah masyarakat Kaltara dari bebagai etnis dan loyalis kuat Zainal A Paliwang berstatemen dalam berjuang mengumpulkan masyarakat pendukung guna memenangkan paslon nomor urut 2 di Pilgub Kaltara 2024.
Salah satu loyalis Zainal A Paliwang di Kabupaten Nunukan, Robby Nahak Serang menjelaskan pengamatan dan analisisnya terkait elektabilitas paslon nomor 2 Zainal dan Ingkong Ala Pilihanku (ZIAP) yang dinilai terus meroket. Meski digempur dari berbagai sisi 2 rival kandidat Pilgub lainnya.
Sebaliknya, dengan berbagai cara 2 rival kandidat lain Zainal-Ingkong terus melancarkan serangan-serangan yang bermaksud melemahkan karakter petahana gubenur dan petahana wakil bupati Bulungan tersebut.
Robby memaparkan, sejauh ini Zainal A Paliwang telah membangun sebuah sistem dan keyakinan kuat kepada masyarakat untuk kembali menjadi gubernur.
Alasannya, selain mesin politik tim pemenangan telah terbentuk secara militan tanpa batas, tim pemenangan bersifat temporer juga kini banyak yang sudah bekerja meski dengan berbagai latar belakang.
Para tim ini dinilai sesepuh Timor Kabupaten Nunukan ini sudah membangun sistem tangguh dan kuat yang berdampak pada citra positif, basis kekuatan pendukung, hingga membuat elektoral dan elektabiltas paslon nomor 2 kian hari kian menanjak naik grafiknya.
“Militansi tim Zainal-Ingkong ini sudah membangun sistim yang kuat dengan citra positif, berbasis jelas, elektablitas terjaga dan elektoral yang rasional. Inilah yang harus diperhatikan Zainal A Paliwang, sebab pasal ini yang paling penting,” tutur pembina generasi sepak bola Nunukan ini.
Robby pun memberikan masukan kepada ZIAP untuk tidak mengabaikan militansi tim yang sudah bekerja 2 hingga 3 tahun belakangan ini tanpa pamrih. Selain karena kecintaan, pertemanan dan karena merasa nge-fans dengan kepemimpinan sang Petahana Zainal A Paliwang.
“Tim pak Zainal itu ada 2 kelompok yakni loyalis tanpa kepentingan dan tim temporer, berdasar kepentingan, selesai Pilgub selesai pula urusan,” ujarnya.
Sejauh ini Petahana Gubernur Kaltara dianggap sukses membangun pondasi yang kuat dan mengakar meski tidak terpublis, militansi-miitnsi Zainal sangat kuat hingga saat ini. Meski sejauh ini tidak muncul kepermukaan namun berdasarkan analisa dan pengamatan Robby, para Loyalis Zainal ini sudah sangat berkontribusi menjaga citra positif Zainal di Kalimantan Utara selama ini.
Untuk itu Roby berharap Zainal dan Ingkong memperhatikan para loyalis tersebut di masa yang akan datang. Alasannya para militansi ini telah bekerja dan cinta serta percaya serta sudah berjuang 2 hingga 4 tahun selama ini.
Jika berbicara perbandingan peluang mendulang suara dengan kandidat lain paslon Nomor 2, Zainal-Ingkong, menurut Robby yang mengetuai ribuan warga Timor dan sejumlah Sub NTT lainnya di Kalimantan Utara mengatakan, pasangan ZIAP masih jauh unggul elektabilitasnya, bahkan terjaga baik hingga detik ini.
“5 sampai 6 bulan baru terbentuk tim pergerakan itu sangat sulit melawan dengan kandidat yang sudah punya militansi tahunan. Jadi sangat sulit untuk melewati elektabilitas paslon nomor 2. Jika pun dapat dukungan tetapi tidak signifikan. Perbandingannya jauh misalnya Zainal dapat 500 paling banter Y3SS dapat 70 hingga 100 pendukung,” paparnya.
Lebih dalam Robby menjelaskan, paslon lain kerap terjebak dalam kontroversi dengan kecenderungan memberikan stigma buruk kepada paslon nomor 2 secara terbuka dan menyerang.
“Seharusnya jangan berada di lingkaran itu, sebab masyarakat Kaltara tahu dan paham mana riil dan mana gimik,” tandasnya. (*)
Discussion about this post