NRT, Tarakan : PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan relaksasi penambahan fuel atau BBM secara terukur di semua lembaga penyalur. Hal ini dilakukan selama Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam rangka memberikan pelayanan prima, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga membentuk Satgas Ramadan-Idul Fitri 1446 Hijriah per tanggal 17 Maret 2025 mendatang, yang bertugas dua pekan sebelum lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di momen arus mudik sampai dengan dua pekan setelah lebaran mendatang di momen arus balik.
Area Manager Cmmrel and CSR PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, didampingi Ferdi Kurniawan, Sales Branch Manager Kaltimut V Fuel Kota Tarakan mengungkapkan, selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Pertamina Patra Niaga siap mendukung kelancaran arus lalu lintas dan mudik masyarakat.
Secara teknis diterakan Ferdi Kurniawan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan pasokan BBM karena periode Satgas disiapkan pasokan yang terukur men-support kebutuhan layanan transportasi darat dan laut.
Lebih lanjut Ferdi menjelaskan, untuk persentase penambahan bisa sampai lima persen atau kurang lebih mencapai dua tangka. Nantinya akan melihat kebutuhan masing-masing penyalur di lapangan.
“Penambahan ini terukur melihat kondisi karena bisa saja hanya ada satu atau dua lembaga penyalur yang kondisinya butuh penambahan,” ujarnya.
Ia melanjutkan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, relaksasi berlaku untuk semua produk solar, pertalite dan pertamax dan dexlite. Diharapkan dengan adanya tambahan relaksasi ini tidak mempersulit alias justru memudahkan masyarakat untuk mudik di tahun 2025.
Ditanya mengenai konsumsi di Kaltara, mencapai 16 ton per harinya. Ini dikarenakan, pihaknya juga mensupport kebutuhan transportasi laut khususnya kebutuhan speedboat.
“Karena di sini kepulauan, ada speedboat bergerak terus dan ada penambahan jadwal non reguler, kami juga sambil menunggu informasi dari teman-teman Dishub dan Pemda apakah nanti ada penambahan jadwal speedboat non reguler atau tidak,” paparnya.
Namun di balik itu pihaknya siap melaksanakan penambahan BBM untuk masyarakat. Ia menjelaskan lagi bahwa tugas satgas sendiri selama Ramadan dan Idul Fitri dalam kondisi prima dan tidak ada kekurangan dan juga penyaluran di lapangan selalu lancar.
“Di Satgas ini tidak hanya Pertamina. Tapi bersama pemda dan aparat terkait,” ujarnya.
Di Kaltara sendiri SPBU reguler ada 8 penyalur. Empat di Kota Tarakan dan empat penyalur lainnya ada di Tanjung Selor.
“Delapan SPBU reguler ini siap melayani masyarakat. Biar lebaran diminta dibuka minimal stanby walaupun hari H lebaran sepi, dipastikan di hari lebaran ada yang jaga,” tuksanya. (*)
Discussion about this post