NRT, Tarakan : Kolonel Pnb Bambang Sudewo, mantan Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Anang Busra Tarakan meninggal dunia sekira pukul 09.15 Wita pagi tadi (23/3/2024).
Almarhum diketahui sempat mengeluh sesak nafas dan menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke 49 tahun di Rumah Sakit Pertamina Tarakan.
Menjabat sebagai Danlanud di Tarakan sejak 22 Desember 2022, almahum baru saja melepaskan jabatannya pada 21 Maret lalu untuk bergeser ke tempat tugasnya yang baru. Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc yang memimpin serah terima juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian terbaik Kolonel Pnb Bambang Sudewo selama menjabat sebagai Komandan Lanud Anang Busra.
Lanud Anang Busra selama masa kepemimpinan almarhum, sebagai satuan pelaksana di bawah komando Koops Udara II sudah melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan baik. Terutama dalam mendukung pelaksanaan operasi penerbangan dan kewilayahan, bersinergi dengan satuan samping di wilayah tugasnya.
Salah satunya adalah keberhasilan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan atau SAR dari kecelakaan Pesawat Pilatus PC-6 Porter PK-SNE yang jatuh di wilayah Binuang, Kabupaten Nunukan pada 8 Maret 2024 lalu.
Almarhum Bambang Sudewo yang merupakan spesialis pesawat angkut ini memulai kariernya di Akademi Militer pada Tahun 1996. Dengan dedikasi, integritas dan kapabilitasnya, almahum berjasa dalam penanganan kecelakaan dengan memimpin posko darurat operasi SAR saat itu. Berselang tiga hari, korban dalam kecelakaan pesawat berhasil di evakuasi tim gabungan dengan mengerahkan beberapa alutsista untuk membantu pencarian pilot dan engineer on board dari pesawat perintis tersebut.
Informasi yang diterima media ini, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum beserta istri dan ajudan dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta siang ini. Namun, almarhum tiba-tiba mengalami sesak nafas pada Sabtu (23/3/2024) dinihari dan sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina.
Sejak pagi tadi tampak kediaman almarhum di rumah dinas Lanud Anang Busra sudah dipadati rekan sejawat. Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga sudah mulai berdatangan. Diketahui almarhum akan diterbangkan ke kampung halamannya menggunakan Pesawat Boeing TNI AU dari Makassar sekira pukul 14.00 Wita. (NRT20)
Discussion about this post