NRT, Tarakan : Figur Khairul menjadi bakal calon pertama yang mengembalikan berkas penjaringan di sekretariat DPC PDIP Tarakan, Selasa (24/4/2024). Khairul didampingi oleh sejumlah relawan, serta disambut oleh pengurus dan tim penjaringan PDIP.
“Ini adalah partai kedua yang secara resmi kami mengembalikan formulir. Itu menunjukkan bahwa kita serius lah mudah-mudahan bisa diusung oleh PDIP,” ujar Khairul.
Hingga saat ini Khairul masih enggan berbicara banyak soal figur pendamping di Pilkada Tarakan. Ia mengatakan, keputusan terkait pendampingnya di Pilkada tetap akan diputuskan bersama partai koalisi.
“Saya selalu kebiasaannya, Wakil itu kalau sudah ada koalisi baru diskusi. Kalau mengusung orang kan hatinya harus nyaman, tidak boleh ada paksaan, nanti kan perjalanannya tidak terlalu bagus,” imbuhnya.
Persoalan pendamping, kata Khairul, perlu kematangan dan kecermatan dalam menentukan sikap. Sebab hal itu berkaitan dengan kerja pemenangan bersama partai koalisi. Sehingga figur yang diusung harus disetujui bersama oleh semua partai dalam koalisi.
“Apalagi koalisi besar, itu meramunya harus lebih enak, termasuk menentukan calon. Saya kira nanti akan kita bicarakan, beberapa figur sebenarnya sudah ada nama-nama itu,” terangnya.
Pada hari yang sama, tim relawan Khairul juga melakukan pengambilan formulir penjaringan di partai Golkar. Khairul memiliki ketertarikan dengan Golkar untuk diajak bergabung dalam partai koalisi yang akan mengusungnya di Pilkada 2024.
“Partai itu dalam instrumen demokrasi adalah hal yang penting, kalau sudah memilih menggunakan partai, saya kira semua partai equal. Kalau buat saya seluruh partai yang punya kursi ataupun yang tidak punya kursi kita bisa ngobrol-ngobrol lah,” tukasnya. (NRT)
Discussion about this post