NRT, Tarakan : Membuktikan keseriusannya maju dua periode, tepat pukul 16.52 WITA, Drs. Zainal Arifin Paliwang bersama Tim Relawan ZAP 86 mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah di Sekretrariat DPW PKS Kota Tarakan yang berlokasi di Kelurahan Pamusian, Selasa (30/4/2024).
Rombongan relawan yang datang hari ini cukup banyak dan mewakili semua organisasi kesukuan yakni dari Sulawesi dan dari Tarakan (Suku Tidung).
Zainal Arifin Paliwang, ia menyampaikan terima kasih atas sambutan dengan ramah, wajah senyum luar biasa dan sajian aneka makanan yang disiapkan tim penjaringan.
Ia berharap PKS memberikan dukungan kepada dirinya. Kemudian ia berharap apa yang menjadi harapan semua bahwa rekomendasi bisa diserahkan kepada dirinya dari partai.
“Walau kita tahu yang daftar ke PKS banyak calon. Saya yakin pemberian delegasi berdasarkan survei. Kita berupaya ikhtiar, berusaha tapi semua remot peluang menjadi Gubernur Kaltara, diberikan amanah atas restu Allah SWT. Kita berdoa bersama semoga restu diberikan kepada Zainal,” harapnya.
Sementara itu, H. M.Nasir, Ketua DPW Provinsi Kaltara mengungkapkan bahwa Zainal Arifin Paliwang menjadi bacalon kedua yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Sebelumnya sudah ada Hasan Basri.
Nantinya di tanggal 5 Mei 2024 ia menerima informasi akan ada balon lagi yang akan mengembalikan.
“Kami berharap untuk segera mengembalikan bagi yang sudah menganbil. Karena, formulir yang ada, kami ingin menargetkan pada Mei sudah ada rekomendasi keluar dari pusat. Kami ingin PKS menjadi partai paling awal memberikan rekomendasi kepada balon,” ujar M.Nasir.
Ia menambahkan bahwa termasuk juga bisa memberikan kepastian dan mencukupi satu perahu. ” Yang jelas PKS siap berpartisipasi. Saat ini ada 4 kursi dan insya Allah ketika ada surat rekomendasi atau SK maka akan menjadi budaya PKS, siapa pun yang diputuskan maka kami siap all out,” tegasnya seraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan ZAP 86 mengembalikan formulirnya.
“Semoga PKS bisa berjodoh dengan beliau (Zainal Arifin Paliwang),” pungkasnya. (Nrt20)
Discussion about this post