NRT, Nunukan : Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, M.I.Pol, yang dikenal dengan akronim YESS menggelar deklarasi bersama relawan dan simpatisan di Kabupaten Nunukan, Jumat (20/09/2024) siang.
Yansen-Suratno bersama rombongan yang tiba di Nunukan sekira pukul 10.00 Wita disambut hujan deras. Beberapa simpatisan menyebut jika hujan dapat dimaknai sebagai berkah. “Berkah, berkah,” ujar Johan, seorang relawan di Nunukan.
Lantas bagaimana hujan menurut pandangan Islam? Dikutip dari ringkasan AI yang ditampilkan laman pencarian Google, hujan adalah berkah dari Allah SWT yang diturunkan sebagai rahmat untuk seluruh makhluk. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an, di antaranya:
QS. Asy-Syura: 28 yang berbunyi, “Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji”.
QS. Qaaf ayat 9 yang berbunyi, “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam”.
Selain itu, hujan juga memiliki beberapa hikmah dan manfaat, di antaranya:
– Hujan menunjukkan kebesaran Allah.
– Hujan memenuhi kebutuhan semua makhluk-Nya.
– Hujan menjadi waktu terkabulnya doa. Berdoa saat hujan menjadi satu amalan yang dianjurkan.
Meski begitu, hujan dapat menyebabkan musibah seperti banjir, longsor, dan angin topan. Hal ini terjadi akibat ulah manusia sendiri. (*)
Discussion about this post