NRT, Tarakan : Ikhtiar Zainal Arifin paliwang untuk kembali maju sebagai calon Gubernur di Pilkada Kaltara 2024 memunculkan optimisme terkait peta koalisi partai. Eks Wakapolda Kalimantan Utara tersebut juga masih menghendaki komposisi calon Wakil Gubernur untuk diisi oleh Yansen Tipa Padan.
“Saya masih tetap menginginkan bersama pak Yansen sebagai wakil saya. Mana kala masyarakat masih banyak menginginkan saya untuk maju Dua periode, saya siap,” ujar Zainal Arifin Paliwang.
Menyikapi narasi yang menyebut koalisi bersama Yansen akan pisah di Pilkada 2024, Zainal menanggapi santai. Menurutnya diksi tersebut munuk akibat beberapa pihak yang dituding sengaja mendorong agar dirinya tidak berpasangan dengan Yansen TP di Pilgub Kaltara.
“Tetap komunikasi kita laksanakan dengan baik, saya juga sama pak Yansen selalu komunikasi. Hanya tanda kutip, orang di luar sana yang menginginkan saya itu pecah dengan pak Yansen. Saya sangat sangat solid dengan pak Yansen,” kata Zainal.
Zainal juga mengatakan, dirinya akan ikut dalam proses penjaringan di partai Demokrat. Dirinya akan datang bersama Yansen TP untuk melakukan pengambilan berkas formulir pendaftaran di sekretariat DPD Partai Demokrat Kaltara.
“Saya akan datang bersama pak Yansen di sekretariat DPD Demokrat. Saya akan bersamaan dengan pak Yansen mengambil formulir setelah hari raya Idul Fitri,” imbuh dia.
Selain Gerindra dan Demokrat, Zainal juga membidik sejumlah parpol lainnya untuk menjadi kendaraan menuju Pilkada Kaltara 2024. Komunikasi dengan beberapa parpol sudah dijajaki oleh Zainal.
“Lima atau Enam partai lah ya, semua (partai) saya tertarik. Saya sudah komunikasi dengan Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra saya juga sudah komunikasi dengan pak Sekjen DPP, PPP, kemudian PKB. Saya juga sudah komunikasi lewat telefon dengan Sekjen DPP PKB,” ucapnya.
Ditanya perihal dinamika internal Gerindra dengan munculnya figur Imannuel Ebenezer Gerungan yang sudah menyatakan keinginannya untuk ikut dalam Pilkada Kaltara, Zainal juga menanggapi dengan santai.
“Silakan aja itu, itu hak-nya dia untuk maju (Pilkada) tapi nanti kita lihat perkembangan situasi politik, pastinya semua keputusan (rekomendasi) ada di DPP. Saya juga kader dari Gerindra, saya juga selaku Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra di Kalimantan Utara, pasti juga ada pertimbangan lain dari DPP,” tukas Zainal.
Munculnya sejumlah nama figur penantang di Pilkada 2024, Zainal juga mengaku siap berkompetisi. “Kalau saya tidak pernah gentar, siapa pun yang mau maju silakan, itu kan hak politik mereka. Semua warga negara punya hak politik yang sama,” pungkasnya. (NRT20)
Discussion about this post