NRT, Tarakan : Dilanjutkan CBP Rupiah yang mengedukasi peserta tentang cara mengenali keaslian Rupiah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), menjaga Rupiah dari pemalsuan, serta merawat uang dengan prinsip 5) (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler Jangan Diremas, dan Jangan Dibasahi).
Disambung edukasi QRIS yang memberikan pemahaman tentang cara aman melakukan transaksi digital, BI menyampaikan berdasarkan data transaksi QRIS di Kaltara pada tahun 2024 sebanyak 5.298.424, dengan jumlah pengguna QRIS sebanyak 121.437, serta jumlah Merchant QRIS 95,369.
Saat ini transaksi ORIS juga bisa dilakukan untuk antransaksi antar negara, dengan jaringan QR antar negara di Asia Tenggara antara lain negara Thailand, Singapura, dan Malaysia.
Ditutup dengan materi terkait Perlindungan Konsumen yang mengingatkan peserta untuk selalu waspada terhadap kejahatan di media sosial. Materi ini disampaikan dengan kolaborasi dari BPD Kaltimtara.
Kegiatan ini ditutup dengan optimisme yang kuat bahwa sinergi antara Bank Indonesia dan Lanud Anang Busra Tarakan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kaltara serta dapat menambah wawasan dan pemahaman prajurit Lanud Anang Busra. (*)
Discussion about this post