NRT, Malinau : Animo dan antusias masyarakat membludak pada kegiatan deklarasi pasangan Yansen – Suratno, Sabtu (14/9/2024) di Kabupaten Malinau. Ribuan masyarakat hadir dan mendengarkan secara langsung visi dan misi dari pasangan dengan tagline YES.
Calon Gubernur Kaltara, Yansen TP, mengaku tak menyangka jika struktur relawannya di Kabupaten Malinau memiliki inisiatif untuk menggelar kegiatan deklarasi. Menurutnya, kegiatan deklarasi di Kabupaten Malinau merupakan inisiatif dari relawan.
“Deklarasi yang kita laksanakan hari ini sesungguhnya di luar dugaan saya. Tidak pernah saya terpikirkan ada gerakan yang dilakukan oleh relawan. Saya kira ini merupakan bentuk kedekatan emosional saya kepada masyarakat, secara emosional mereka paham dan mengerti dengan saya sehingga mempunyai antusiasme yang tinggi. Antusiasme ini juga jelas punya latarbelakang karena mereka tahu siapa saya,” kata Yansen.
Lanjut Yansen, relawan dan masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk inisiatif mendorong tokoh yang mereka yakini mampu membawa perubahan di Kalimantan Utara.
“Saya sudah bersama dengan mereka di Malinau ini 20 Tahun lebih. Mereka juga tahu siapa saya dari sisi pribadi maupun kapasitas saya sebagai seorang birokrat. Inikan inisiatif yang lahir dari semangat mereka, bukan digerakkan oleh siapa-siapa, bukan digerakkan oleh saya. Itu artinya ada keyakinan mereka bahwa dengan mendukung saya dan pak Suratno, mereka punya keyakinan bahwa kami bisa memberikan yang terbaik untuk Kaltara,” ujarnya.
Menjawab keyakinan masyarakat, Yansen – Suratno juga memiliki tekad untuk berkomitmen dalam mewujudkan Kaltara Rumah Kita. Dengan keragaman dan kekayaan Kaltara saat ini, Yansen mengatakan, harus dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya kira sewajarnya kalau masyarakat sudah menyatakan pilihan kepada salah satu paslon, selesai. Tidak perlu lagi menggoda dengan segala macam. Saya katakan sama masyarakat, saya tidak punya uang untuk membeli suaramu, tetapi saya punya cara untuk mensejahterakan masyarakat. Itu dengan keyakinan saya, dengan pengalaman tugas saya dan kemampuan saya untuk melihat Kaltara dalam bingkai sebuah daerah yang punya kekayaan beragam, kita bisa kelola itu untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Melihat tumbuhnya pergerakan relawan dan masyarakat secara organik, Yansen mengungkapkan, hal itu menjadi semangat pasangan YES untuk merebut kemenangan dan berbuat yang terbaik untuk Kalimantan Utara.
“Dari awal pergerakan saya belum mendapatkan dukungan parpol pengusung, rakyat ini sudah bergerak dengan inisiatif dan sukarela. Tidak ada kontribusi dari kami mendorong mereka, silakan tanya kepada mereka semua apakah ada sumbangsih dari kami. Kemarin saya sebagai Wakil Gubernur, tapi tidak bisa berkontribusi karena pola kepemimpinan yang tidak kontributif. Sehingga kerja kita tidak berjalan baik. Sekarang di Kabupaten dan Kota sudah bergerak semua, saya kira sewajarnya masyarakat bergerak karena melihat ada peluang dari kami,” terangnya.
Selama proses sosialisasi dan kegiatan lainnya, Yansen juga menegaskan, dirinya tidak akan memanfaatkan jabatan dan fasilitas pemerintah untuk mendulang simpati dan suara dari masyarakat.
“Kalau tadi saya sosialisasi kemana-mana, buat acara misalnya baru orang bergerak ya wajar. Tapi ini kan tidak, saya tidak bergerak sama sekali, saya tidak buat lomba, saya sebagai Wakil Gubernur tidak memanfaatkan fasilitas pemerintah, sebagai Wakil Gubernur misalnya bikin lomba, tidak ada. Saya kira di momen ini kita hentikan itu, kita fokus memberi informasi kepada masyarakat apa yang akan kita buat untuk Kaltara,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post