NRT, Malinau : Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si, hadir di hadapan kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Malinau dalam kegiatan konsolidasi pemenangan pemilihan kepala daerah, Selasa sore (01/10/2024).
Yansen memuji pencapaian DPC Demokrat Malinau khususnya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Pencapaian ini juga menjaga tren Demokrat di Malinau selama puluhan tahun.
“Secara historikal bertumbuh sehat di Kaltara, khususnya di Malinau. Ini bentuk kepedulian terhadap rakyat, rakyat melihat itu. Ini dijaga, dirawat,” pinta Yansen yang didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Malinau, Wempi W Mawa.
Yansen menyebut jika Partai Demokrat di Malinau menjadi pilar Demokrat Kaltara. Ia menukil salah satu sejarah jika Malinau telah dilibatkan sejak dulu. “Demokrat Kaltim dulu, saya secara tidak langsung mengurus Partai Demokrat. Apalagi sekarang saya sebagai ketua DPD. Berkenaan dengan politik, berjalan sesuai kaidah yang berlaku. Apalagi ada kader yang jadi wakil ketua umum Partai Demokrat. Itu berarti kepercayaan yang tinggi kepada kita. Secara fungsional saya dianggap wakil ketua umum,” ulasnya.
“Saya murni menghidupkan Demokrat untuk kekuatan kita. Kita bersyukur bisa memperjuangkan itu. Sejak berdiri di Kaltara, ada pencapaian positif,” tambahnya.
Ia menyebut jika kaderisasi akan terus berjalan. Bahkan diisi oleh wajah-wajah muda. Demikian pula kepemimpinan ke depan, harus berjalan. “Hari ini Pak Wempi, maju untuk periode kedua sebagai bupati Malinau 2024-2029 berpasangan dengan Pak Jakaria (WIRA). Ini kita harus maksimal. Tunjukkan soliditas kita. Bahwa Demokrat memiliki kekuatan dalam membina kader, hingga membawa kepemimpinan terbaik tentunya. Kita harus persiapkan berikutnya,” tambahnya lagi
Menurutnya, hal yang perlu menjadi pertimbangan adalah bagaimana menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena kedudukannya di Kalimantan. “Ini yang hal mendasar keputusan DPP Demokrat untuk mendorong kader bertarung di regional. Baik di Malinau, maupun di Kaltara. Kita solid. Buang hal-hal yang sekiranya bisa menghambat. Kita rebut hati rakyat dan jangan ekslusif,” sambungnya. (*)
Discussion about this post