NRT, Tarakan : Memastikan implementasi program Pemberdayaan masyarakat Kelurahan Selumit Pantai berjalan sesuai rencana. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto didampingi Pj Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, melakukan kunjungan pada Rabu, 12 Februari 2025.
Kapolda menerangkan, peninjauan tersebut guna melihat progres implementasi rencana mengubah Kelurahan Selumit Pantai terbebas dari jeratan narkotika. Ia mengapresiasi kerjasama yang terbangun antara pemerintah dan kepolisian dengan menghadirkan aktivitas positif di pemukiman Timbunan.
“Kita mencoba memberikan warna lain untuk Selumit Pantai ini,” ujarnya.
Menurutnya, rencana yang telah berjalan ini mulai membuahkan hasil. Kapolda melihat antusias warga yang awalnya takut dengan polisi kini mulai ramah menyambut kehadirannya. Begitu juga dengan anak-anak yang ada di Selumit Pantai telah diberikan berbagai edukasi mulai terbuka ke petugas.
“Anak-anak mulai bercerita, mungkin ini akibat kegiatan yang kita lakukan selama ini. Adik-adik Polwan bersama PKK mengedukasi anak-anak, kita juga ajak mereka rekreasi ke hutan Mangrove. Minggu lalu juga saya ajak anak-anak berkunjung ke Mako Ditpolairud, mereka berkesempatan naik kapal patroli juga,” beber Kapolda.
Menurutnya, penanaman edukasi sejak dini ke anak-anak Selumit Pantai dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab menjaga dan mengamankan lingkungannya di kemudian hari. Kapolda menyebut, pada usia dini, anak-anak harus merasakan dunianya. Hal itupun berbanding terbalik jika melihat konsidi negatif yang selama ini terbangun di Selumit Pantai.
“Tiap hari mereka melihat orang berantem, nongkrong-nongkrong dan itu yang kita ubah dengan menghadirkan dunia anak-anak. Kelihatan hasilnya, kita juga hadirkan role model kemarin untuk anak-anak di Selumit Pantai ini,” jelas jenderal bintang dua itu.
Selain anak-anak, kegiatan positif juga diberikan kepada warga lainnya. Pemerintah bersama kepolisian menggelar bazar UMKM yang melibatkan warga sekitar. Dengan begitu, Kapolda berharap dapat memacu semangat para ibu-ibu untuk berusaha. Sehingga terdapat perputaran ekonomi yang tak lagi bergantung pada aktivitas transaksi sabu.
“Kita berharap tidak ada lagi bahasa mall narkotika, Selumit Pantai adalah wilayah yang religius. Saya berharap ini berkelanjutan, saat ini pak Pj Wali Kota Tarakan yang mengawali diharapkan pemerintahan selanjutnya seperti itu,” terangnya.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menuturkan aktivitas positif ini merupakan hasil sinergi bersama TNI Polri dan BNN yang sepakat memberantas narkoba di Selumit Pantai. Saat ini, sudah terdapat beberapa kegiatan seperti pemberdayaan masyarakat dan keagamaan.
“Saat Musrenbang di kecamatan saya minta harus diadakan kegiatan untuk pemberantasan narkoba berupa pemberdayaan masyarakat baik usia dini, remaja hingga dewasa. Ini sudah masuk program masing-masing perangkat daerah,” tuturnya.
Bustan menekankan agar program kerja di Selumit Pantai dapat terus berjalan. Adapun saat ini, terdapat bazar UMKM yang juga melibatkan masyarakat setempat. Pemerintah telah berkolaborasi dengan pihak terkait untuk membebaskan biaya bazar tersebut.
Diujung masa jabatannya, Bustan berharap kegiatan positif harus terus bergeliat di Selumit Pantai di pemerintahan selanjutnya.
“Ini tanpa APBD, saya ajak kapolres dan EO kegiatan untuk menggelar acara positif ini. Kita hilangkan mallnya narkoba menjadi kampung yang warna warni dan agamis. Saya berakhir (jabatan) tanggal 21 Februari dan kembali ke provinsi, saya harap tidak ada lagi mendengar narkoba di Selumit Pantai,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post