NRT, Tarakan : Warga Jawa se-Kota Tarakan mendeklarasikan dukungan penuh kepada calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, (YESS), Minggu sore (13/10/2024).
Warga Jawa di antaranya dari Jawa Timur seperti Malang, Nganjuk, Blitar, Banyuwangi, Boyolali, Gresik, Kediri, Tuban, Ponorogo, Surabaya, Madiun, Madura hingga Perkumpulan Bonek. Dari Jawa Tengah seperti Blora, DI Yogyakarta, Banyumas, Magelang, Ngawi, Kendal, Klaten. Begitu pun dari Jawa Barat atau dikenal dengan julukan Negeri Pasundan.
Para warga Jawa pun berikrar menenagkan Yansen-Suratno di Pilgub Kaltara 2024. Ketua Rumah Pemenangan Garuda 1 YESS Tarakan, Tohari mengatakan, warga Jawa semakin solid. Ini dibuktikan dengan hadirnya banyak elemen warga Jawa, khususnya Kota Tarakan.
“Warga Jawa kelahiran se-Kota Tarakan juga banyak. Maka kita harus solid untuk kemenangan YESS,” singkat Tohari.
Ketua Tim Pemenangan Yansen-Suratno (YESS) Kaltara, Muddain, S.T, juga menyampaikan apresiasi besar kepada warga Jawa atas sikapnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dan memilih pasangan Yansen-Suratno. “Semoga kebersamaan ini kita jaga hingga 27 November dan kebersamaan hingga 2029. Warga Jawa mayoritas mendukung Yansen-Suratno,” terangnya.
Ahmad Usman menambahkan jika Kaltara Rumah Kita yang menjadi nafas perjuangan pasangan YESS adalah filosofi membangun di atas keberagaman. Kaltara Rumah Kita juga mendorong hidup yang mandiri, berkemajuan, berdaya saing dan sejahtera. “Kita jaga semangat ini, semangat atas keinginan kita membangun bersama, baik di desa maupun di kota,” ajak pria yang juga Ketua Tim Pemenangan Yansen-Suratno Kota Tarakan ini.
Tokoh masyarakat Jawa lainnya, H. Slamet Widodo taka da keraguan untuk tak memilih Yansen-Suratno sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltara 2024-2029. “Kita warga Jawa bertanggung jawab. Karena ada Pak Suratno, mari kita pilih pasangan ini agar menang. Bisa memimpin 2024-3029. Pak Yansen pemimpin yang intelektual, sudah dari dulu melaksanakan konsep pembangunan rakyat dari RT, sebelum banyak daerah atau secara nasional melakukannya. Perpaduan Yansen-Suratno adalah ahli pemerintahan dan pertahanan,” singkat Slamet di hadapan ratusan perwakilan.
Suharjo Trianto, wali kota Tarakan 2009-2014, juga mengungkap hal yang sama. Jika keduanya pemimpin ideal di Kaltara hari ini. “Bahwasanya Pak Yansen memilih Bapak Haji Suratno merupakan sesuatu yang sangat baik dalam komposisi kepemimpinan ideal. Kita harus kerja keras memenangkan pasangan ini. Ini bagian dari proses perjuangan. Khusus warga Jawa jangan alergi lagi dengan politik. Segenggam jabatan untuk kepentingan bersama,” ulasnya.
Calon gubernur Kaltara nomor urut 3, Dr. Yansen TP, M.Si, yang hadir didampingin Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, mengatakan, ini merupakan tekad yang sungguh-sungguh menunjukkan kewibawaan masing-masing soko Jawa yang ada di Kota Tarakan. Ia juga mengurai mengenai dana RT yang akan diberikan kepada RT untuk dipergunakan dalam pembangunan.
“Kita sedang membangun bangsa dan negara. Penting perjumpaan dengan warga membulatkan cita-cita untuk turut membangun Kaltara. Ini teladan yang amat baik dalam politik, yang baik bagi kehidupan berbangsa bernegara. Tuhan yang menuntun kita hidup di Kalimantan Utara. Tanggung jawab kita agar anak-cucu kita hidup tenang di Kalimantan Utara. Saya telah bekerja di pemerintahan selama 30-an tahun. Kini waktunya rakyat membangun Kaltara. Saya akan memberikan dana Rp 100 juga ke RT setiap tahunnya untuk membangun,” terangnya.
Yansen tak menampik, jika timses atau paslon lain ragu akan program tersebut. Menurutnya, pemimpin tak boleh melemahkan rakyat. “Banyak yang ragu, sumber daya RT tak mampu dan sebagainya. Saya tekankan, seorang pemimpin tak boleh melemahkan rakyatnya. Kalau rakyat tidak mampu, kita tidak akan merdeka. Bagaimana caranya, ada caranya. Ada aturannya. Itu bukan pemberian, tapi menghidupkan peran rakyat di tingkat RT membangun. Jangan ragu menerima kebijakan dan cita-cita ini. Agar rakyat sejahtera. Tekad kita itu kita pelihara, kita jaga dan sebarluaskan ke masyarakat Kaltara. Mari kita menangkan pasangan nomor 3 tanggal 27 November 2024 nanti,” pintanya. (*)
Discussion about this post