NRT, Tarakan : Pernyataan Rahmawati, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalimantan Utara, perihal kotak kosong menuai reaksi. Salah satu relawan pejuang kotak kosong, Abdullah, menyayangkan adanya statemen Rahmawati yang menyebut kotak kosong omong kosong dan isu liar buang ke tempat sampah. Pernyataan itu disampaikan usai kegiatan konsolidasi internal Partai Gerindra Tarakan.
Menurut Abdullah, pernyataan tersebut seharusnya tidak dikeluarkan ke ruang publik. Terlebih, Abdullah berada dalam barisan pendukung Zainal A Paliwang yang merupakan suami dari Rahmawati yang sedang ikut berkontestasi di Pilkada Kaltara.
“Pernyataan bu Rahmawati yang menyebutkan bahwa Kotak kosong adalah omong kosong tentu sangat melukai hati banyak masyarakat Tarakan yang saat ini sedang viral dan massif mendukung kontak kosong, sebagai pilihan alternatif di Pilkada Tarakan,” ujarnya.
Lanjut Abdullah, pernyataan Rahmawati juga dinilai dapat berimbas pada manuver dukungan kepada Zainal Arifin Paliwang. Sehingga pernyataan itu menurut Abdullah, kurang elok jika disampaikan di ruang publik.
“Bisa saja banyak yang pro Kotak kosong ini dulu memilihnya di pemilu DPR yang Lalu dan tegak lurus memilih suaminya di Pilgub 27 November mendatang, tentu akan berpikir ulang bahkan berbalik Arah mendukung pasangan yang lain. Ini people power yang kami ingatkan bijaklah dalam memilih kata kata di ruang publik,” imbuhnya.
Abdullah menegaskan, saat ini dirinya telah berbalik arah dukungan usai munculnya pernyataan Rahmawati tersebut. Ia juga mengajak seluruh pihak agar menghormati pilihan demokrasi masyarakat dalam Pilkada 2024.
“Atas kalimat tersebut tentu kami ucapkan selamat tinggal buat Zainal. Mulai saat ini kami akan melawan siapapun yang menghina, menyudutkan dan mem-bully kotak kosong termasuk Rahmawati. Silakan memilih pasangan masing-masing tanpa harus menjatuhkan apalagi bernada hinaan. Soal langkah hukum atas hinaan tersebut tentu kami Akan bicarakan bersama pejuang kotak kosong lainnya,” pungkasnya.
“Nah saat pilihan itu terus menggelora dimana-mana kenapa Hj Rahmawati memberikan pernyataan yang melukai hati masyarakat,” terangnya.
Hal lain yang disebutkan Abdullah, kotak kosong merupakan pilihan alternatif di pilkada Tarakan. Sebab seluruh parpol telah mendukung pasangan tunggal dr Khairul dan Ibnu Saud.
“Yang kami pertanyakan kenapa penguasa saat ini begitu khawatir dan panik lalu memborong semua partai hingga menyebabkan kami selaku masyarakat yang cinta demokrasi dan antipati terhadap partai politik memilih jalur yang berbeda dan mendukung kotak kosong,” tambahnya. (*)
Discussion about this post