NRT, Tarakan : H Andi M Akbar Djuarzah menyatakan siap lahir batin untuk melaksanakan tugas dari partai Hanura sebagai bakal calon (Balon) Bupati Nunukan pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Ia mengakui, mulai intens melakukan komunikasi politik lintas partai,”Insya Allah siap lahir batin. Dari jumlah kursi yang kami miliki, Hanura akan tetap menjalin koalisi dengan Partai lain. Kita akan berelaborasi dengan parpol baik yang lolos di parlemen maupun non parlemen,” akunya.
Ketika ditanya mengenai nama yang akan mendapingi pada pilbup nanti, Andi Akbar menyebutkan saat ini sedang melakukan pendekatan dan seleksi.
“Kalau wakil itu kita ibarat mencari pasangan yang bisa ketemu chemistrynya. Karena kita ini mencari pasangan yang betul betul bisa bekerjasama dengan baik. Ibaratnya dalam rumah tangga itu mencari istri,” kata Andi Akbar.
Keseriusan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara ini untuk bertarung pada pilbub Nunukan juga terlihat ketika mengikuti penjaringan pada Partai PKS. Bahkan dalam waktu dekat, Andi Akbar juga akan mendaftar pada penjaringan Partai Demokrat.
“Jumat kami akan daftar di Demokrat. Begitu seterusnya, ketika partai lain membuka penjaringan maka saya akan mendaftar di semua partai yang ada di Nunukan,” ujarnya kepada awak media.
“Jadi kita perlu strategi yang matang seperti survey. Nanti tim kami akan memakai lembaga survey yang kredibel dan profesional untuk melihat calon wakil yang baik khususnya figur yang ada di Nunukan,” lanjutnya.
Ia mengakui, saat ini ada sekitar 6 nama yang memungkinkan akan masuk dalam daftar bakal calon wakil bupati yang akan berpasangan dengannya. Meski demikian, tim internal masih berunding dalam mencari figur yang tepat.
“Untuk nama-nama wakil masih di godok di internal kita. Beberapa nama akan dimasukkan dalam survey dan akan dikolaborasikan dengan masukan dari kader partai,” ungkapnya.
Nama ketua DPC Partai Gerindra Nunukan pun ikut mencuat digadang-gadang akan berpasangan dengan Andi Akbar. Mendengar hal tersebut, Andi Akbar mengaku memiliki komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra.
“Komunikasi dengan Gerindra juga baik. Dari pihak DPC ada H Nursam dan DPD ada pak Ibnu Saud. Secara organisasi kita harus melalui pendekatan ke DPC dan DPD. Karena dari bawah itu baru akan ke pusat. Yang menentukan B1KWK pasti DPP. Jadi koordinasi itu dari tingkat bawah ke atas,” tuntas dia. (Nrt20)
Discussion about this post