NRT, Tarakan : dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan deras, TPU Nasrani yang ada di Jalan Bukit Mandiri, Kelurahan Juata Laut, menyebabkan 26 makam mengalami kerusakan parah.
Salah satu masyarakat, Jonni Lepa mengatakan, terdapat aktivitas yang dilakukan pemerintah kota di lokasi TPU yang berdampak. Ia meminta kepada pemerintah untuk melakukan siring di bagian tanah tersebut, agar saat hujan tak berdampak pada makam yang ada di bawah.
“Supaya makam di bawah tidak tertimbun. Karena keluarga almarhum yang dibawah itu tidak bisa diperbaiki, karena yang diatas belum di siring,” katanya, Senin (1/4/2024).
Selain itu, terdapat permasalahan sengketa di TPU tersebut. Menurutnya, perlu peran dari pemerintah bersama tokoh masyarakat Nasrani untuk menyelesaikan persoalan sengketa itu.
“Sampai sekarang belum ada komunikasi ke pihak pemerintah. Kita harapkan adalah komunikasi itu supaya ada jalan keluarnya karena sudah setahun lebih,” tukasnya.
Terkait Timbunan tanah di TPU, diuraikannya cukup tinggi yakni hampir satu meter. Hal inipun juga menyebabkan patane di pemakaman tersebut turut tertimbun.
“Saya ambil gambaran di makam orang tua saya, saya ke sana itu sudah habis tertimbun. Padahal tinggi makam orang tua saya 1 meter,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup Tarakan, Chaizir Zain menegaskan pihaknya dalam hal ini hanya mengelola TPU tersebut untuk perihal administrasi. Ia mengakui memang kondisi TPU tersebut cukup parah khususnya bagian bawah. Saat ini tercatat terdapat 21 patane dan 67 jenazah di TPU Nasrani Juata Laut.
“Memang ada itu air limpahan dari area makam Covid yang diatasnya. Tim Pemakaman juga sedang meninjau ke lokasi,”
Ia juga menuturkan bahwa teknis penanganan ini sudah dikomunikasikan dan akan ditangani oleh DPUTR. Namun, lagi-lagi penataan makam terkendala anggaran.
“Masalahnya memang sudah lama, tapi karena anggaran. Harus ada penahan air. Sudah kita komunikasikan juga ke Dinas PU,” tuntas dia. (Nrt20)
Discussion about this post