NRT, Tarakan : Nama Erick Hendrawan mencuat di Konferensi Cabang (Konfercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tarakan. Eks kader Golkar itu disebut mendapat dukungan dari sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC).
Erick Hendrawan, yang dikenal sebagai aktivis partai dengan pengalaman panjang di bidang organisasi kemasyarakatan, muncul sebagai salah satu kandidat dalam komposisi KSB.
Saat dikonfirmasi, Erick Hendrawan memberikan respons singkat dan hati-hati. “Kita tunggu hasil final,” terangnya melalui pesan singkat, Minggu (19/10/2025).
Sikap ini menunjukkan pendekatan yang matang, menghindari spekulasi prematur sebelum keputusan resmi diumumkan oleh panitia Konfercab.
Erick, yang sebelumnya aktif dalam kegiatan sosial PDI Perjuangan di Kalimantan Utara, dianggap memiliki jaringan luas yang bisa menjadi modal utama jika terpilih.
Namun, Erick bukanlah satu-satunya kandidat yang bersaing dalam forum ini. Sejumlah nama lain juga muncul sebagai pesaing potensial dalam komposisi KSB. Di antaranya adalah Edi Patanan, Sutrisno, Markus Minggu, serta Rahmat Sewa.
Kehadiran para kandidat ini menambah warna kompetisi, di mana masing-masing membawa visi berbeda untuk memperkuat PDI Perjuangan menghadapi tantangan politik nasional dan regional.
Latar belakang Konfercab ini tidak lepas dari upaya PDI Perjuangan untuk merevitalisasi struktur organisasinya pasca-pemilu 2024.
Di Tarakan, yang merupakan kota strategis di Kalimantan Utara dengan potensi sumber daya alam melimpah, partai berlambang banteng ini berupaya mempertahankan pengaruhnya di tengah persaingan ketat dengan partai-partai lain.
Dengan munculnya nama-nama seperti Erick Hendrawan dan para pesaingnya, Konfercab ini diprediksi akan membentuk arah PDI Perjuangan di Tarakan untuk periode mendatang.
Partai ini, yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan demokrasi Indonesia, diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Hasil Konfercab nantinya tidak hanya memengaruhi internal partai, tetapi juga bisa berdampak pada strategi PDI Perjuangan dalam pemilihan kepala daerah atau legislatif di Kalimantan Utara. (*)
Discussion about this post