NRT, Nunukan : Calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, M.I.Pol, mengawali lawatannya di Kabupaten Nunukan dengan bersilaturahmi bersama keluarga besar H. Abdul Hafid Achmad, bupati Nunukan periode 2001-2006 dan 2006-2011.
Keduanya diterima hangat di kediaman H. Hafid di Jalan Rimba, Kelurahan Nunukan Tengah sekira pukul 10.00 Wita.
H. Hafid dan Yansen diketahui memiliki hubungan yang terbangun sejak lama. Masing-masing sukses memimpin selama 10 tahun sebagai bupati, H. Hafid di Nunukan dan Yansen di Malinau. Keduanya juga merupakan pelaku sejarah pembentukan Provinsi Kaltara.
H. Hafid yang turut ditemani sang istri Hj. Rahma Leppa Hafid menjamu rombongan Yansen-Suratno dengan kopi dan kuliner khas lokal. “Silakan, silakan. Diminum kopinya,” singkat H. Hafid mengawali pembicaraan dengan Yansen.
Ketua Tim Koalisi Parpol Yansen-Suratno (YESS), Muddain, S.T, mengatakan jika pertemuan Yansen dan H. Hafid layaknya pertemuan sahabat lama. Pertemuan itu juga membahas beberapa hal. Kendati tak merinci, Muddain menyebut jika pertemuan keduanya cukup intens.
“Setiap lawatan Pak Yansen ke Nunukan, entah sebagai wakil gubernur, entah sebagai politisi Demokrat, atau apa pun itu, pasti bertemu Pak Haji Hafid. Kadang bertanya kabar, macam-macam lah. Sama kayak kita bertemu sahabat, banyak hal yang dibicarakan lah. Tetapi kedua tokoh ini seperti kita ketahui memiliki komitmen yang kuat mewujudkan Kaltara yang lebih baik. Keduanya juga merupakan pelaku sejarah pembentukan Kaltara,” ujar pria yang juga sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltara ini.
Anggota DPRD Kaltara ini juga menegaskan jika persahabatan Yansen dan H. Hafid juga akan berlanjut pada komitmen-komitmen ikhtiar keduanya. “Namanya persahabatan, maka itu juga dimaknai sebagai komitmen,” tambahnya.
Yansen-Suratno diagendakan menggelar deklarasi dukungan di Kabupaten Nunukan, Jumat (20/09/2024) siang. Hingga saat ini pasangan ini diketahui telah menggelar deklarasi di Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan. (*)
Discussion about this post