NRT, Tarakan : Partai Gerindra hingga kini diyakini masih akan memberikan mandat kepada Zainal Arifin Paliwang di Pilkada 2024. Hal itu disampaikan oleh perwakilan relawan ZAP 86, Akbar Syarif.
Keyakinan itu didasari posisi Zainal Arifin Paliwang yang hingga saat ini masih menjabat Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Kalimantan Utara.
“Kami yakini Gerindra akan bersama Zainal Arifin Paliwang, kenapa? karena beliau adalah ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Kaltara. Komunikasi pak Zainal dengan pengurus Gerindra sangat intens,” imbuh Akbar Syarif.
Terkait dinamika politik ihwal restu Gerindra, khususnya menanggapi beredarnya foto figur bakal calon Gubernur Kaltara dengan elit dan kader partai di pusat, Akbar Syarif mengaku pihaknya tak akan menanggapi berlebihan.
“Kalau soal pengklaiman, semua bisa menilai. Saya mau bilang begini, biarkan mereka mengarang cerita, tetapi kita akan berbagi cerita buat masyarakat Kaltara,” terangnya.
Perihal figur Wakil, relawan pun masih menginginkan komposisi Zainal – Yansen untuk melanjutkan kepemimpinan di Kalimantan Utara. Akbar Syarif menyebut komunikasi antara Zainal dan Yansen belum terputus.
“Kalau kita melihat ya di pemerintahan, sampai detik hari ini kan kita belum pernah dengar ada keretakan dan lain sebagainya. Keharmonisan pemerintahan kan dapat kita lihat, dengan berbagai tugasnya antara Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujarnya.
Jika kerjasama Zainal dan Yansen masih berlanjut di Pilkada Kaltara, maka peta konstelasi untuk membentuk koalisi besar akan terwujud. Yansen tentu tak sulit untuk mengantongi restu Demokrat di Pilkada Kaltara.
Dalam beberapa kesempatan yang lalu, Zainal Paliwang pernah mengungkapkan komunikasi yang dilakukannya untuk memperoleh mandat Gerindra, Demokrat, Golkar, PKB, PAN dan PPP.
Berkaca hasil Pileg 2024, Gerindra, Demokrat dan Golkar masing-masing memperoleh 6 kursi. Sehingga tiga partai tersebut sudah berjumlah 18 kursi, dimana syarat ikut di Pilkada Kaltara adalah minimal 7 kursi. Ditambah lagi PKB 2 kursi, PAN 2 kursi dan PPP dengan raihan 1 kursi.
Namun jika koalisi Zainal dan Yansen tidak berlanjut, relawan ZAP 86 menegaskan akan tetap solid. Akbar Syarif mengatakan dirinya bersama barisan relawan akan tetap setia mengawal proses politik Zainal Arifin Paliwang menuju Pilkada Kaltara 2024.
“Kalau ada dinamika yang terjadi, tentu nanti koalisi partai yang akan memutuskan. Siapapun yang bersama Pak Zainal, kami akan berjuang,” tukas Akbar. (NRT20)
Discussion about this post