NRT, Malinau : Ratusan Warga desa Malinau Seberang dan desa Respen Kecamatan Malinau Utara, Kabupaten Malinau, menyatakan dukungannya kepada calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Zainal A Paliwang dan Ingkong Ala pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Pernyataan sikap ini disampaikan warga saat mengikuti kampanye dialogis yang dilaksanakan di dua tempat berbeda, Balai Adat Malinau Seberang dan Balai Adat Respen, Minggu (13/10/2024).
Salah satu tokoh warga Malinau Seberang, H. Saleh mengatakan warga Kabupaten Malinau sangat mengenal sosok Ingkong Ala selain merakyat juga memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Hal yang sama juga ada di pak Zainal, jadi sangat cocok jika pak Zainal dan pak Ingkong berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Apalagi, beliau berdua pemimpin yang merakyat dan kami siap untuk memenangkan calon nomor urut 2 ini,” kata H Saleh yang juga sebagai tokoh warga Tidung di Malinau.
Hal senada diungkapkan, ketua lembaga adat Dayak Punan Kecamatan Malinau Utara, Andreas Amat. Warga desa Respen sangat antusias menyambut kedatangan Ingkong Ala.
“Kami sangat senang pak Ingkong Ala (Cawagub) datang mengunjungi desa kami ini, beliau juga seorang putra daerah dan tokoh yang sangat dikenal di Malinau. Kami siap memenangkan ZIAP (Zainal-Ingkong Ala),” ujarnya.
Kampanye dialogis di kedua desa ini tak hanya dihadiri oleh kaum orang tua tetapi juga dihadiri oleh puluhan kaum muda, milenial dan gen z.
“Harapan kami Pak Zainal dan Pak Ingkong akan memberikan perubahan untuk kaum muda,” ungkap Yudi, salah satu dari kelompok milenial.
Cawagub nomor urut 2, Ingkong Ala selain menyampaikan visi-misi pasangan ZIAP juga menerima berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat di dua desa tersebut.
Aspirasi-aspirasi tersebut, diungkapkan Ingkong Ala, akan menjadi catatan penting pasangan calon nomor urut 2 setelah mendapat kepercayaan memimpin Kaltara.
“Saya bersama pak Zainal (cagub) telah mempersiapkan program-program yang kelak dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat termasuk kaum milenila dan gen Z,” ungkapnya.
“Seperti yang menjadi harapan masyarakat terkait serapan tenaga kerja, UMKM dan pendidikan. Kami memiliki program yang mengakomodir bidang tersebut dan kebijakan ini berkesinambungan,” ungkap Ingkong Ala.
Ia menambahkan, Kebijakan di sektor ekonomi diantaranya menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi lokal. Lalu pada sektor ketenagakerjaan dan kompetensi sumber daya manusia akan difasilitasi dalam bentuk pembangunan Balai Latihan Kerja.
Adapun pada bidang pendidikan, Ingkong Ala memastikan program beasiswa dan kerja sama kemitraan dengan perguruan tinggi akan bergulir memenuhi kebutuhan para generasi muda Kaltara.
“Intinya, program ZIAP memiliki keterkaitan, yang diimplementasikan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(*)
Discussion about this post