NRT, Tarakan : Ketua DPRD Kota Tarakan, Muhammad Yunus bersama seluruh anggota DPRD Kota Tarakan baru-baru ini menggelar kegiatan reses yang berlangsung dari 24 hingga 26 di masing-masing daerah pemilihannya. Reses ini berjalan dengan lancar dan sukses, memungkinkan anggota DPRD untuk mendengar langsung usulan dan keluhan masyarakat dari daerah pemilihannya masing-masing.
Muhammad Yunus mengatakan berbagai isu diangkat dalam reses, terutama mengenai penerangan jalan, penanganan banjir, dan fluktuasi harga barang, termasuk harga udang dan rumput laut.
“Masyarakat masih menyuarakan kekhawatiran mereka terkait masalah-masalah ini, serta keluhan tentang layanan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yang dinilai belum memadai,”kata Muhammad Yunus.
Hasil dari reses ini, sambung dia menjadi fokus perhatian DPRD Kota Tarakan untuk disampaikan kepada pemerintah. Usulan dan keluhan tersebut akan dicatat sebagai pokok-pokok pikiran (pokir) untuk disusun dalam program prioritas 2025 yang sedang direncanakan. Meskipun beberapa usulan dapat segera dilaksanakan, ada juga yang harus menunggu proses lebih lanjut.
Sebagai reses pertama di periode ini, kegiatan ini sangat penting untuk menjembatani komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat. Muhammad Yunus menegaskan pentingnya menampung semua masukan yang ada, terutama terkait penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur seperti jalan serta drainase. Isu penanganan banjir menjadi sangat krusial, mengingat kondisi saat ini sudah tergolong akut.
“DPRD berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah dalam merumuskan program-program yang lebih efektif agar dapat mengatasi masalah tersebut secara berkelanjutan. Ke depannya, diharapkan semua hasil reses ini dapat mengarah pada tindakan nyata yang memberi dampak positif bagi masyarakat di Kota Tarakan,”pungkasnya.(*)
Discussion about this post