NRT, Tarakan : Di forum rembuk RT paslon nomor urut 3, Yansen TP-Suratno (YESS) menyampaikan visi-misi dan program yang bakal dicanangkan. Dihadapan ratusan ketua RT YESS menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan pembangunan hingga ke tingkat RT, salah satunya alokasi dana RT minimal 100 juta per tahun untuk seluruh RT di Kaltara.
Yansen TP dalam penyampaiannya mengatakan bahwa RT merupakan bagian dari pelaku pembangunan. Karena itu, menurutnya, pemerintah provinsi mesti membangun harmonisasi dengan kabupaten kota agar kebijakan dirasakan masyarakat hingga ditingkat RT.
“Formulasi kebijakan provinsi sekarang ingin kita distribusikan ke bawah, kita turunkan breakdown ke bawah. Artinya, pertama itu menjadikan kabupaten kota sebagai pilar, artinya kekuatan. Kenapa demikian? Karena formulasi kebijakan kabupaten kota itu langsung menyentuh aspek dasar masyarakat,” ujar Yansen.
Bagi Yansen, alokasi dana RT minimal 100 juta pertahun bukan omong kosong belaka. Sebab, kebijakan serupa telah ia lakukan saat menjabat Bupati Malinau selama 2 periode sehingga bukan sekedar janji.
“Ketika saya menimbang-nimbang dengan kalkulasi yang bisa kita cernai dari APBD kita, kita bisa mengalokasikan hingga 300 miliar. Kita bisa mengalokasi 300 miliar untuk kepentingan yang sangat mendasar apa itu kepentingan rakyatnya. Supaya ada unsur pemerataan, ada unsur keadilan,” paparnya.
Dari APBD Kaltara sekira 3,4 triliun, menurutnya, masyarakat belum merasakan dampak signifikan pembangunan yang berkeadilan. Karena itu, alokasi anggaran RT minimal 100 juta pertahun kepada sekitar 2000 RT yang ada di Kaltara diharapkan dapat menggerakkan ekonomi, perbaikan sarana prasarana, dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
Ia pun menepis penilaian pihak-pihak tertentu yang meragukan rencana kebijakan tersebut. Menurutnya, keraguan itu lantaran pihak-pihak tersebut tak mengerti pemerintahan.
“Menurut saya, sebenarnya kebijakan memberi dana itu justru perhatian yang paling ikhlas oleh pemimpin. Yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan apa masalahnya? Ragu karena mereka tidak tahu menghitung. Ragu karena tidak bisa. Ragu karena mereka tidak yakin. Ragu karena mereka tidak ngerti. Kalau mereka ngerti, apa masalahnya? Sekarang tanya, apa masalah memberi dana besar kepada rakyat? Masalahnya, dikelola dengan baik gak?,” tegasnya.
“Kebijakan daerah itu harus berorientasi kepada kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat itu apa? Secara ekonomi, secara pendidikan, sosial, budaya, itu semua itu kepentingan rakyat. Saya tanya sekarang, kebijakan yang diadakan sekarang, adakah berorientasi kesitu?,” urainya.
Sementara itu, Suparno Widiohadi, salah seorang ketua RT di kelurahan Juata Permai menyambut baik rencana dukungan alokasi dana RT 100 juta per tahun.
“Secara keseluruhan mewakili teman RT Juata Permai artinya insyaallah program yang dilontarkan beliau menyentuh ke RT dan warga. Selama ini kita ada keterbatasan dana, mudah-mudahan beliau naik bisa terealisasi dan harapan seluruh RT yang hadir ini itu bisa terealisasi. Jadi itu bukan janji, tapi minimal sudah menjadi referensi untuk RT bagaimana kedepan bersama masyarakat untuk mengolah dana yang insyaallah direncanakan beliau 100 juta per RT,” kata Suparno.
Ia pun mendoakan agar paslon YESS bisa terpilih memimpin Kaltara sehingga bisa merealisasikan rencana tersebut. “Menurut saya realistis dan masuk akal, kalau di RT 100 juta, karena di Malinau pada saat dulu beliau menjabat itu 260 juta per tahun, artinya kalau ini 100 juta per tahun untuk per RT, saya sih optimis. Mudah-mudahan ini bisa terlaksana dan terealisasi,” tutur Suparno.
Sementara itu, Sofia ketua RT 13 kelurahan Lingkas Ujung mengapresiasi rencana itu. Menurutnya selain masuk akal, rencana alokasi dana RT minimal 100 juta per tahun sangat membantu untuk memperbaiki fasilitas seperti musholla, pos kamling yang rusak atau membuat rumah singgah atau pengajian.
“Itu berguna sekali bagi kami RT-RT ini. Selama ini kami berharap musrembang, sedangkan musrembang itu ditentukan oleh harus dulu semenisasi, drenase, lampu baru mencangkup ke fasilitas yang lain. Dengan adanya ini mudah-mudahan beliau terpilih, mudah-mudahan bisa amanah. Dan bagi saya siapapun yang terpilih mudah-mudahan menjadi gubernur yang terbaik,” tandasnya. (*)
Discussion about this post