NRT, Tarakan : Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan melakukan kunjungan kerja ke RT 10 Kelurahan Pantai Amal, Kamis (2/10/25).
Kunjungan ini, memastikan proyek pembangunan jalan lingkungan berupa semenisasi telah selesai 100 persen dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Infrastruktur itu, sebelumnya dikeluhkan berlumpur kini telah mulus, terutama sangat membantu kelancaran akses para pelangsir dan pengojek hasil rumput laut.
Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Asrin Saleh yang meninjau langsung ke lokasi mengungkapkan pekerjaan semenisasi dengan panjang sekitar 67 meter dan lebar 3 meter yang didanai dari APBD Murni 2025 ini sudah dikerjakan sesuai dengan kontrak dan perencanaan yang ditetapkan.
“Kami hanya memastikan kegiatan yang sudah dikerjakan di sana apakah sudah sesuai dengan kontrak atau perencanaan. Alhamdulillah sudah sesuai. Kondisi jalan yang sebelumnya berlumpur, sekarang sudah lancar. Ini adalah aspirasi masyarakat yang sudah disetujui Walikota,” ujarnya.
Penyelesaian jalan ini, membawa dampak besar bagi aktivitas ekonomi warga. Jalan tersebut, merupakan jalur utama bagi masyarakat untuk mengangkut hasil panen rumput laut dari tepi laut menuju jalan besar.
Dengan kondisi jalan yang telah disemenisasi, proses melangsir dan memuat hasil laut kini menjadi lebih cepat dan mudah.
“Pengguna jalan itu didominasi oleh tukang langsir atau tukang ojek yang melangsir hasil rumput laut mereka. Sekarang alhamdulillah sudah lancar,” tambahnya.
Masyarakat di RT 10 Pantai Amal menyampaikan respon yang sangat baik dan mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi 3 sebagai wakil rakyat dan kepada Pemerintah Kota Tarakan.
Meskipun pembangunan jalan telah tuntas, Komisi 3 juga menyerap aspirasi lain. Salah satu keluhan utama adalah kondisi jembatan kayu yang menjadi jalur penunjang angkutan rumput laut.
Jembatan tersebut, yang kerap diperbaiki secara swadaya oleh warga setiap bulan, dinilai sudah sangat memprihatinkan.
“Saya sampaikan ke warga bahwa ini kita segera kerjakan. Kami Insya Allah akan sampaikan kepada Walikota agar jembatan itu bisa diusulkan menjadi jembatan permanen, sehingga tidak menjadi beban masyarakat untuk memperbaiki setiap bulan,” tegasnya.
Selain jembatan, Komisi 3 juga mencatat keluhan warga terkait beberapa titik jalan yang berlubang parah. Sebagai bentuk kepedulian awal, Asrin sebagai anggota Komisi 3 secara pribadi telah memberikan sumbangan untuk menambal lubang-lubang tersebut.
Pihaknya juga meminta warga membuat proposal resmi agar perbaikan jalan lingkungan ini dapat ditindaklanjuti secara resmi dan diusulkan kepada Pemerintah.(*)
Discussion about this post