NRT, Tarakan : Beredar postingan story Instagram di akun @windha_camay yang menunjukkan dirinya dinaiaya oleh oknum anggota DPRD Kaltara. Namun usai ramai dan viral, pemilik akun instagram @windha_camay beri klarifikasi bahwa postingan tersebut hanya konten prank.
Diketahui sebelumnya, Melalui unggahan Insta Story-nya, akun @winda_chamay mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban aksi kekerasan dari seseorang yang disebutnya pemilik akun @ju***_bu*****. Dia mengaku dipukuli, dimaki hingga diteror dengan ancaman.
“Kau mengharap jdi ketua dewan gak sadar kau sama tingkah laku mu nda lama ku up semua chat kita foto” kita nih selesai kau!! jgn kau aja hancur kan hidupku ya.. jb aku selama nih diam ya.. selalu kau pukul aku kau hajar aku kau maki aku kaya binatang!!! Aku selalu kau ancam..ancam… b*jingan kau @ju***_bu*****,” tulis akun @winda_chamay, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Lebih lanjut, @winda_chamay mengungkapkan, jika dirinya tiba-tiba menghilang, kemungkinan ia sudah dibunuh oleh suruhan dari oknum tersebut.
“Makanya ku tulis kaya gini.. biar banyak yg tau.. takutnya aja aku tb” hilang!! aku yg selalu di ancam” trs.. sm dia… dia piker siapa?? Mau diturutin trs.. mentang-mentang gt gak pake kau bah.. kalau kau merasa dirimu paling benar..!! Capek 11 tahun berdiam trs aku.. karna kau yg mulai makanya aku gass.. ayolah kan selama 11 tahun aku diam nih…,” lanjutnya.
Tak sampai di situ, akun @winda_chamay juga menunjukkan bukti chatnya dengan sosok diduga oknum anggota DPRD Kaltara inisial JB tersebut. Dalam tangkapan layar chat itu, tampak Winda Chamay dan JB saling cekcok.
Winda Chamay juga mengunggah bukti foto tangannya yang terluka diduga akibat tindak kekerasan yang dilakukan JB.
“Kwkwk this Is Prank noh liat gak ada luka sama sekali, itu semua karena ada birthday kawalan out,,, sdh” lah kalian up tuh,,,, sdh kan aku ksh buktinya gak ada luka” ku,, cukup yee,,, media out media makanya apa” konfirmasi dl kebenaran nya jgn di anggap serius,” tulis akun @Winda_Chamay.
Saat dikonfirmasi, Winda Chamay melalui selulernya juga langsung mengkonfirmasi bahwa dirinya tidak pernah merasa dianiaya oleh oknum anggota DPRD Kaltara tersebut.
“Ini prank saja mas, tidak ada yang serius ini, kita happy-happy di sini ketawa-ketawa dan memang sumpah tiba-tiba banyak kawan saya telpon, menanyakan, saya pun jadi kaget bisa menjadi sebuah konsumsi pemberitaan media,” ucap Winda.
Winda juga meminta maaf ata kegaduhan yang ditimbulkan melalui postingan tersebut.
“Saya secara pribadi yang paling dalam, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan paling dalam, kalau ada beberapa pihak namanya ikut terbawa-bawa, mohon maaf sekali, ” pungkasnya. (*)
Discussion about this post